SMAN 4 Semarang sman4-smg.sch.id memiliki komitmen kuat dalam menerapkan pendidikan berbasis lingkungan untuk membentuk siswa yang peduli terhadap kelestarian alam. Melalui berbagai program dan kegiatan, sekolah ini mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam pembelajaran, sekaligus memberikan pengalaman praktis bagi siswa untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Integrasi Lingkungan dalam Kurikulum
Pendidikan berbasis lingkungan di SMAN 4 Semarang dimulai dari integrasi materi lingkungan hidup ke dalam kurikulum. Dalam mata pelajaran seperti biologi, geografi, dan kimia, siswa diajak memahami konsep ekosistem, perubahan iklim, dan dampak aktivitas manusia terhadap alam. Guru juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan lingkungan yang terjadi.
Program Sekolah Hijau
SMAN 4 Semarang aktif menjalankan program green school atau sekolah hijau. Program ini melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, pengelolaan bank sampah, dan pemeliharaan taman sekolah. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan sekolah yang asri sekaligus mendidik siswa tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Praktik Pengelolaan Sampah
Salah satu wujud nyata pendidikan lingkungan di SMAN 4 Semarang adalah penerapan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Siswa dilatih untuk memilah sampah organik dan anorganik, serta memanfaatkan limbah menjadi produk yang bernilai, seperti kompos atau kerajinan tangan.
Ekstrakurikuler Pecinta Alam
Selain melalui pembelajaran formal, SMAN 4 Semarang juga menyediakan wadah bagi siswa yang ingin mendalami isu lingkungan melalui ekstrakurikuler pecinta alam. Kegiatan seperti pendakian gunung, penanaman mangrove, dan kampanye lingkungan menjadi sarana pembelajaran sekaligus aksi nyata siswa.
Dengan pendidikan berbasis lingkungan, SMAN 4 Semarang tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan planet ini.